SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Widi Alfrida Pramesti
36117181
Jurusan Manajemen
Informatika
Direktorat Program
Diploma Tiga Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No.100, Pondok Cina, Depok 16424
ABSTRAK
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu
sistem yang mendukung kegiatan pencatatan, pengumpulan data, dan pengolahan
data menjadi suatu informasi keuangan yang dibutuhkan pihak manajemen untuk
pengambilan keputusan dan pengelolaan perusahaan. Efektif dan efisien hal yang
melekat dalam suatu sistem informasi akuntansi dalam menghasilkan laporan
keuangan secara tepat waktu, akurat, dan dapat dipercaya. Hal itu dikarenakan
pihak eksternal dan pihak internal membutuhkan laporan keuangan dan meminta
adanya transparasi yang relevan untuk proses analisis dan auditing.
Kata kunci:
Peran dan fungsi, rantai nilai
1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Keuangan
merupakan hal vital dalam suatu perusahaan. Karna segala kegiatan yang
dilakukan oleh suatu perusahaan adalah berkaitan dengan transaksi. Untuk itu
perlu adanya pengelolaan data keuangan agar catatan transaksi keuangan dapat
disusun dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu output
dari Sistem Informasi Akuntansi.
Laporan
keuangan suatu perusahaan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu : 1.) efektif,
2.) efisien, 3.) tepat waktu, 4.) akurat, dan 5.) dapat dipercaya. Untuk
memenuhi syarat tersebut laporan keuangan membutuhkan suatu sistem yang
mengontrol keuangan agar tidak terjadi kecurangan di pihak tertantu, mencatat
transaksi secara tepat dalam jurnal, dan mengoptimalkan pencatatan.
Salah
satu alasan mengapa laporan keuangan harus mengandung 5 poin diatas adalah
karna laporan keuangan digunakan sebagai bentuk informasi untuk pengambilan
keputusan baik oleh pihak internal dan eksternal perusahaan dalam mengelola
perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sub dari Sistem Informasi
Manajemen.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi?
2.
Mengapa mempelajari
Sistem Informasi Akuntansi?
3.
Apa peran Sistem Informasi
Akuntansi dalam Rantai Nilai ( value chain )?
4.
Apa pengaruh Sistem Informasi
Akuntansi dalam strategi Korporat?
2. PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sistem
Informasi Akuntansi
Dalam
perusahaan, tentu kita menemui beberapa permasalahan, baik itu dalam hal yang
berkaitan dengan kegiatan operasional atau kegiatan non operasional perusahaan.
Dalam kegiatan operasional seperti kegiatan jual beli, pasti berkaitan dengan
transaksi. Untuk itu perlu adanya tim pengolah data dalam suatu perusahaan. Hal
ini dibentuk dengan tujuan tidak adanya kecurangan dalam kegiatan transaksasi
jual beli. Tim tersebut dinamakan dengan divisi akuntansi.
Sistem
merupakan sekelompok variabel yang saling berhubungan satu sama lain untuk
mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi untuk mempermudah pekerjaan yang
dilakukan berulang kali secara rutin. Sedangkan yang dimaksud oleh informasi
adalah data yang didapatkan dari lapangan untuk diolah dan dijadikan sebagai
pengambilan keputusan. Lalu yang dimaksud dengan akuntansi adalah suatu proses
mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi
serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga mudah dimengerti untuk
pengambilan suatu keputusan. Jadi, pengertian dari informasi akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan. (Mulyadi:2008).
2.2
Pentingnya Mempelajari Sistem
Informasi Akuntansi
Sistem
Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang perlu dipelajari secara khusus
karna data yang dikelola adalah data krusial yang terintegrasi dengan data
lain. Bagian akuntansi harus menganalisa cash flow, penjualan dan pembelian, pajak,
dan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Membahas tentang bagian akuntansi, fungsi atau job
description bagian akuntansi adalah :
1.
Mencatat segala bentuk transaksi
keuangan ke dalam jurnal. Yang mana jurnal tersebut terdiri dari beberapa macam
berdasarkan kebutuhan masing-masing perusahaan.
2.
Menyiapkan laporan
keuangan berdasarkan jurnal yang telah disusun
3.
Mengatur, mengawasi, dan
mengendalikan kegiatan perusahaan dan memastikan kegiatan tersebut tidak
menyebabkan over budget
Dari tugas akuntan diatas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi
adalah hal yang penting dan harus dipelajari. Selain itu, mempelajari Sistem
Informasi Akuntansi juga sangat penting agar kita dapat menghasilkan laporan
keuangan yang semakin akurat dan efisien karna di dukung oleh kemajuan teknologi.
2.3
Peran Sistem Informasi
Akuntansi dalam Rantai Nilai
Rantai
nilai (value chain) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan
untuk menghasilkan produk atau jasa. Konsep ini dipopulerkan oleh Michael
Porter pada buku Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior
Performance (1985). Menurut konsep ini, kegiatan perusahaan dibagi menjadi dua
bagian besar, yaitu kegiatan utama (primary activities) dan kegiatan pendukung
(support activities). Kegiatan utama dibagi menjadi lima, yaitu logistik masuk
(inbound logistics), manajemen operasi (operations), logistik keluar (outbound
logistics), pemasaran dan penjualan (marketing and sales), serta pelayanan
(service). Kegiatan pendukung dibagi empat, yaitu infrastruktur perusahaan
(firm infrastructure), manajemen SDM (human resource management), teknologi
(technology), serta pengadaan (procurement).
1.
Inbound logistics terdiri
dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan
oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2.
Operasi (operations)
adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang
sudah jadi.
3.
Outbond logistics adalah
aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para
pelanggan.
4.
Pemasaran dan penjualan
mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para
pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5.
Pelayanan (service)
memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Organisasi
juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang
memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan
efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi
empat kategori, yaitu:
1. Infrastruktur
perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan
administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA
adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber
daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan,,
pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
SIA berfungsi sebagai koordinator budgeting dalam agenda tersebut.
3. Teknologi
merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan
pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan
Website, dan desain produk.
4. Pembelian
(purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah,
suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan
aktivitas-aktivitas utama.
Peranan SIA dalam value chain adalah untuk
memastikan alur keuangan untuk berbagai kegiatan perusahaan baik kegiatan
primer atau kegiatan pendukung tercatat dengan baik agar mempermudah dalam penyusunan
laporan keuangan.
2.4
Sistem Informasi
Akuntansi dan Strategi Korporat
Setiap
organisasi pasti memiliki keterbatasan sumber daya, dengan demikian peningkatan
kualitas Sistem Informasi Akuntansi memiliki peluang untuk memberikan
keberhasilan dalam hal keuangan. Mengambil keputusan yang tepat memerlukan
pemahaman menyeluruh terhadap keseluruhan strategi perusahaan.
Tiga
hal yang mempengaruhi perancangan Sistem Informasi Akuntansi yaitu
1.
Pengembangkan teknologi
informasi perusahaan
2.
Strategis bisnis yang
dijalankan perusahaan
3.
Budaya organisasi
Rancangan
dan penerapan Sistem Informasi Akuntansi mempengaruhi budaya perusahaan
terutama dalam aliran informasi dari proses bisnis dan juga informasi-informasi
keuangan perusahaan.
Penerapan
Sistem Informasi Akuntansi juga mempengaruhi budaya kerja perusahaan yang
sebelumnya manual menjadi otomatis. Pada saat manual pasti banyak hal yang
sulit dievaluasi, sedangkan saat segala sesuatu terotomatisasi dengan Sistem
Informasi Akuntansi maka banyak hal bisa dengan mudah dievaluasi berdasarkan
laporan yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi. Hal ini tentu akan
membuat budaya kerja yang sebelumnya berpeluang santai menjadi tidak lagi
santai karena mudahnya melakukan evaluasi kinerja berdasarkan informasi yang
dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi.
Penerapan
internet bersamaan dengan Sistem Informasi Akuntansi juga dapat secara drastis
mengubah strategi perusahaan karena penghematan besar yang dapat dijalankan
perusahaan. Dengan berkembangnya infratruktur cloud maka perusahaan dapat
menghemat pengeluaran untuk Sistem Informasi Akuntansi dalam hal infrastruktur
server dan tenaga ahli sistem informasi. Dengan penghematan yang besar ini
perusahaan dapat ikut masuk pada strategi perusahaan pada area low cost
strategi.
Dengan
adanya Sistem Informasi Akuntansi perusahaan memiliki informasi yang akurat
tentang apa yang sudah dijalankan perusahaan dan juga hasilnya. Perusahaan
dapat membuat evaluasi dengan data yang akurat dan dapat membuat analisa ke
depan dengan lebih teliti dan tentu dapat memiliki peluang hari depan yang
lebih baik.
3. KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
Sistem
Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang mengatur, mengkoordinasi, mengawas
aktifitas perusahaan untuk memperoleh data, mencatatnya dalam jurnal, lalu
mengolahnya menjadi suatu laporan keuangan yang akurat, efektif, efisien, dan
dapat dipercaya untuk dikirimkan ke berbagai pihak yang membutuhkan, yaitu
pihak internal dan eksternal perusahaan. Kualitas SIA akan berbanding lurus
dengan kinerja perusahaan. Karna terbukti, pada setiap aktifitas perusahaan
baik itu kegiatan primer maupun kegiatan pendukung, memerlukan keterlibatan informasi
yang dihasilkan oleh SIA. Informasi yang dihasilkan tersebut diperlukan untuk
menentukan strategi perusahaan agar mendapatkan untung yang lebih tinggi dari
sebelumnya.
3.2
Saran
Saran yang dapat
diberikan penulis adalah, semoga materi yang dipaparkan dapat berguna bagi penerus
yang berminat untuk menekuni bidang yang berkaitan SIA juga menjadi wawasan
tambahan yang bermanfaat bagi kita semua.
4. DAFTAR
PUSTAKA
R. Ajeng Ratna Mustika, S.E. “Definisi Sistm Informasi
Akuntansi” https://www.finansialku.com/definisi-sistem-informasi-akuntansi/
Sugi. “fungsi sistem informasi akuntansi dalam organisasi”
https://accurate.id/akuntansi/sistem-informasi-akuntansi/
Rini Indah. “Fungsi Akuntansi bagi Perusahaan”
Website Proweb Ultima ERP
“Sistem Informasi Akuntandi dan Strategi Perusahaan”
Komentar
Posting Komentar